Bentuk Rasa Syukur Warga, Babinsa Koramil 0811/11 Kenduruan Pimpin Tahlil Dan Doa Bersama Di Acara Tradisi Sedekah Bumi

TUBAN, – Babinsa Koramil 0811/11 Kenduruan memimpin tahlil dan doa bersama di acara tradisi sedekah bumi atau Bersih Desa yang dilaksanakan rutin di Desa Jlodro Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban, Minggu (02/7/2023).

Tradisi sedekah bumi sudah menjadi adat istiadat yang rutin dilaksanakan di wilayah pedesaan dengan berbagai macam acara.

Baca juga: Wujudkan Pesta Demokrasi Sukses, Serma Zaenal Sampaikan Pesan Kepada Panwaslu Saat Pelantikan

Acara tradisi sedekah bumi ini dihadiri oleh Camat Kenduruan Bapak Dhasar, S.E., Sekcam Kenduruan Bapak Agus Rianto, Kepala Desa Jlodro Bapak Suroso beserta perangkatnya, Babinsa Desa Jlodro Koptu Agus Susanto, dan warga Desa Jlodro.

Seperti di daerah lain tradisi sedekah bumi dilakukan oleh warga dengan membawa ambeng dalam istilah jawa dan jajanan khas pedesaan yang dibawa ke Sendang Jlodro untuk dimakan bersama-sama yang diawali dengan Doa Doa untuk keselamatan warga desa dan keberkahan dari hasil bumi mereka.

Baca juga: Sinergitas Dengan Elemen Masyarakat, Babinsa Koramil 0811/14 Kerek Tuban Bahu-Membahu Bangun Musholla

Dalam sambutannya, Camat Kenduruan Bapak Dhasar, S.E. mengatakan “Bahwa tradisi sedekah bumi ini merupakan salah satu tradisi yang baik, karena dengan acara seperti ini terlihat hubungan sosial masyarakat yang rukun, damai, dan tentunya juga dapat menyambung eratnya tali silaturohmi sesama warga Jlodro” tutur Bapak Camat.

Kepala Desa Jlodro Bapak Suroso merasa bangga dengan warganya yang semangat menyambut acara tradisi ini dengan gembira, dan banyak pernak pernik jajanan khas pedesaan yang ditampilkan demi meriahnya acara sebagai wujud rasa syukur warga dengan hasil bumi yang melimpah.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolri: Vaksinasi, Disiplin Prokes dan Kurangi Mobilitas

Babinsa Koramil 0811/11 Kenduruan Koptu Agus Susanto menyampaikan bahwa dalam Tradisi sedekah bumi merupakan tradisi adat pedesaan yang dilaksanakan secara turun temurun dan sampai sekarang masih lestari khususnya warga di pedesaan, dan juga sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi yang dapat dinikmati oleh setiap warga pedesaan.

“Mari kita awali kegiatan ini dengan do’a dan tahlil bersama untuk memohon berkah kepada allah SWT, ” Ujar Babinsa. (Faro)

Baca juga: Mendikbudristek RI Resmi Lantik Nyoman Abdi Sebagai Direktur PNB Periode 2022 - 2026